Pentingnya Kesehatan Gigi dan Mulut


Judul Buku : Tubuh Sehat, Giginya?
Penulis : drg. Pramono Rendro Pangarso, M. Kes.
Penerbit : Qanita
Cetakan/Terbit : 1/Oktober 2017
Tebal : 148 hal
Isbn : 978-602-402-088-0
Menjaga kesehatan memang sangat penting. Terutama kesehatan mulut dan gigi, sebab, keduanya merupakan faktor yang memengaruhi kenyamanan seseorang dalam berkomunikasi. Jika kesehatan mulut dan gigi itu buruk, maka akan mengganggu kita dalam kelancaran berkomunikasi. Buku Tubuh Sehat, Giginya? Akan mengajak kita mengetahui sekaligus memahami pentingnya kesehatan mulut dan gigi. Tidak hanya itu saja, kita juga akan diajak mengetahui berbagai penyakit yang masih berkaitan dengan keduanya.
Pada bagian pertama, kita diajak untuk mengetahui penyebab gigi kuning. Biasanya, anggapan masyarakat bila gigi kuning yaitu jarang menggosok gigi secara teratur. Namun, anggapan tersebut tidak ada sama sekali dalam buku ini. Pramono menjelaskan bahwa, “Warna putih kekuningan pada gigi tetap itu normal. Jika terlihat warna kecokelatan atau abu-abu pada gigi, hal itu bisa disebabkan oleh banyak faktor. Salah satunya adalah konsumsi obat-obatan terutama dari jenis antiboitik, yakni tetrasiklin.” (hal 2)
Lebih lanjut dijelaskan, “Warna normal gigi sulung adalah putih kebiru-biruan. Warna normal gigi permanen adalah kuning keabuan, putih keabuan, atau putih kekuningan. Warna gigi ditentukan oleh translusensi (derajat tembus cahaya) dan ketebalan email gigi, ketebalan dan warna dentin yang melapisi di bawahnya, dan warna rongga gigi (pulpa). Warna gigi sangat dipengarungi oleh banyaknya konsumsi obat selama masa pembentukkan gigi. Selain akibat antibiotik, gangguan pembentukan email pada benih gigi tetap, dapat disebabkan oleh infeksi gigi susu yang mengenai benih gigi tetap di bawahnya sehingga timbul bercak-bercak pada email gigi tetap.” (hal 2)
Selain menjelaskan pentingnya merawat gigi, buku ini juga mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan mulut. Drg. Pramono menuturkan, “Bahwa kesehatan rongga mulut itu cerminan dari kesehatan diri secara utuh. Artinya, gambaran penyakit pada tubuh bisa terlihat dari rongga mulut seseorang. Pada gigi dan struktur rongga mulut lainnya, sering kali ditemukan berbagai kelainan yang dapat mencerminkan status kesehatan seseorang secara keseluruhan. Contoh sederhana, seseorang yang memiliki penyakit pada tubuh seperti diabetes melitus atau kencing manis akan memiliki aroma napas seperti bau aseton. Bau aseton adalah seperti bau tiner penghilang kuteks.  Selain bau aseton, jika kadar gula dalam darah penderita tinggi, gigi penderita akan goyang–bukan hanya satu gigi, melainkan seluruh gigi di dalam mulut pasien. Kegoyangan pada gigi adalah akibat adanya penurunan tulang rahang dan kehilangan perlekatan jaringan pendukung gigi akibat peradangan pada gusi yang terus-menerus.” (hal 7)
Buku ini juga membahas bau mulut dan cara mengatasinya. Pramono memaparkan, “Bau mulut atau halitosis adalah sebuah kondisi di mana munculnya bau tak sedap dari mulut kita. Bau tersebut berasal dari senyawa belerang yang dihasilkan dari fermentasi partikel makanan oleh bakteri yang ada di dalam mulut. Bakteri penyebab halitosis mungkin terdapat di area penyakit gusi atau lidah. Perawatan bau mulut tergantung pada faktor penyebabnya. Bila disebabkan kelainan dalam mulut, bisa dikurangi atau dihilangkan yaitu dengan menjaga kebersihan mulut, menyikat gigi secara teratur dan benar, menyikat lidah, menggunakan benang gigi, dan dianjurkan menggunakan obat kumur dengan komposisi tanpa alkohol.” (hal 17)
Dilengkapi ilustrasi full color seperti komik, membuat buku ini mudah dicerna dan tidak membosankan. []
Biodata Penulis
Toni Al-Munawwar
(Pria yang hobi haca dan ngeblog)

Penulis


Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Busyairi Puisi

Puisi : Kerudung Biru Karya Busyairi

Agus Hiplunudin Apacapa Feminis

Hantu Kunti Lanak dan Kelong Wewek Mencitrakan Karakter Perempuan

Berita

Seorang Musisi Melamun: Ide Semakin Mengalun

Apacapa Moh. Imron

Lahir: Menjadi Seorang Ayah

Uncategorized

Puisi – Elegi Nasib Kami

Puisi Surya Gemilang

Puisi: Setelah Kau Pergi dari Kamarku

Cerpen Ulfa Maulana

Cerpen: Perempuan Bayang

Ahmad Syauqil Ulum Prosa Mini

Kenapa Aku, Siapa Aku?

Puisi Servasius Hayon

Puisi: Minggu Pagi di Ruang Depan

Cerpen

Cerpen: Peti Mati

Apacapa Buku Junaedi Ulas

Reformasi Birokrasi Perwujudan Birokrasi yang Berbudaya

Abi Alfatih Mored Moret

Satu Langkah Terakhir

Apacapa Kakanan Kuliner Situbondo Moh. Imron

Nasi Kolhu Balung

Madura Raden Ajeng Afifah Maharani Totor

Manisan Cupcup: Manis Rassana Ate

Choirun Nisa Ulfa Prosa Mini

Prosa Mini – Irama Kematian

Dani Alifian Puisi Sastra

Puisi: Tamadun Semu Karya Dani Alifian

Buku Dani Alifian Ulas

Ulas Buku: Narasi Nasib Sastra Untuk Anak

Adhi Apacapa Musik Ulas

Jika Awkarin dan Young Lex Terlahir di Situbondo

Apacapa Marlutfi Yoandinas

Situbondo Makin Dingin Akhir-Akhir Ini, Tapi Tidak Bagi Imron

Apacapa Imam Sofyan

Pengghir Sereng: Wisata Rumah Pintar Pemilu di Situbondo