Benarkah Messi Kenal Mas Rio?


Messi tak kunjung capek
bikin goal. Pada laga ketiganya bersama Inter Miami tadi siang, Messi
mencetak dua goal. Inter Miami pun sukses mempecundangi Orlando City dengan
skor akhir 3-1. Dan seperti biasa, perbincangan selalu tertuju pada Messi.


Obrolan tentang Messi, kali ini bukan karena kemewahan skillnya.
Melainkan selebrasinya. Selepas merayakan goalnya, Messi berjalan santai ke
tengah lapangan. Ia kemudian menoleh ke bench dan… menyilangkan kedua tangannya di dada. Lalu tersenyum.


Ia seolah ingin mengatakan kepada pelatih dan koleganya,
“Inter Miami, Patennang!”


Beh, mak pade bik Mas Rio? Masak
Messi kenal ra ka Mas Rio?


Itu pertanyaan kita semua.


Nah, biar ga menduga-duga,
mari kita bicarakan baik-baik. Enom lu
kopina.


Begini, Sodara. Messi melakukan selebrasi “Patennang” ala Mas
Rio itu karena bisa jadi Messi tahu Mas Rio. Messi mungkin saja kenal Mas Rio karena
Manchester United.


Mas Rio adalah fans berat Manchester United. Ia sangat
mencintai klub berjuluk setan alas  merah itu. Sebuah kecintaan yang kekal dan
penuh pembuktian.


Bukti pertama, Mas Rio dengan sadar menyematkan nama Cantona,
salah satu legenda MU itu kepada putranya. Oiya, poin ini tidak perlu dibahas
panjang. Karena bukti kedua jauh lebih penting dan informatif.


Manchester United, klub yang sangat dicintai Mas Rio itu, adalah
klub yang tak berdaya di hadapan Messi dan Barcelona. Sejarah sudah membukukan
bahwa, MU tak pernah mampu mengalahkan Barcelona. Setidaknya dalam dua
pertemuan mereka di Final Liga Champions.


Pertemuan pertama, Stadion Olimpico pada 2009 menjadi saksi efektivitas
permainan Barcelona. Barca di bawah asuhan Pep Guardiola melumpuhkan skuad
mewahnya Sir Alex Ferguson. Dan Messi, menjadi pengunci kemenangan.


Goal Messi, tercipta dengan proses yang sebetulnya sulit. Messi berdiri di belakang Ferdinand yang lebih
jangkung. Tapi umpan dari Xavi Hernandes itu mampu dijangkau Messi dengan kepalanya. Bola sundulan Messi pun meluncur mulus ke jala Van Der Sar. Barca juara,
MU menangis.   


Pertemuan kedua, ah saya ga tega mau cerita. Kamu tonton aja
di youtub, ya. Yang jelas Messi lagi-lagi sukses bikin malu MU di Wembley. Barca
juara lagi, MU nangis lagi.


Tolong siapapun yang sekarang lagi bareng Mas Rio dan mungkin
melihat Mas Rio baca tulisan ini, empuk-empuk
Mas Rio, ya. Bilang ke Mas Rio “Patennang!” gitu sambil silangin tangan di
dada.


Oiya, jangan lupa nonton Final Liga Champions tahun
2011, ya. Habis itu duduk yang manis dan ingat baik-baik kalimat ini: di
hadapan King Messi dan Barcelona, MU hanya sekelas PSSS. Ambu ra lah.. biah.


Jadi, benarkah Messi mengenal Mas Rio? Serius amat lu, Ndro.


***

Barca dengan Messinya, tak akan bertemu MU lagi. Messi sudah di
Major League Soccer. Sementara Eropa harus terbiasa tanpa Messi. 


Hidup harus
terus dilanjutkan dan berbahagia. Sebahagia Messi mengungkapkan “Patennang”
untuk Mas Rio, fans MU yang cakep itu. 

______

Penulis: Hans, seorang cules dan pengagum Messi.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Penulis

  • Moh. Farhan, pengusaha madu. Guru SMAN 1 Situbondo.


Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

apokpak Esai N. Fata

Apa Kabar Situbondo?

Cerpen Iffah Nurul Hidayah Mored Moret

Cerpen Mored: Percaya

Ahmad Maghroby Rahman Apacapa

Sepotong Surat Suara untuk Mantanku

fulitik hans

Beginilah Cara Mas Rio Main Serius: Investor Global Datang, Rakyat Tetap Pegang Kendali

Situbondo

Orasi Kebudayaan: Manusia Situbondo

Apacapa Uwan Urwan

Cangkaro’ Camilan Murah

Al Azka Apacapa Esai

Uang Panaik Antara Agama dan Budaya

Apacapa

Burdah Keliling Tengah Laut

Ahmad Zainul Hamli Apacapa Catatan Perjalanan

Malam ini Milik Kita Berdua

Madura Syi’ir Totor

Si’ir Sang Nabbhi

Buku Ulas

Senyum Karyamin: Perihal Kesederhanaan

Apacapa

Takdir dan Hal yang Tiada

Ahmad Zaidi Cerpen

Cerpen: Tanjung Kesedihan

Apacapa mohammad rozi

Tore Maca: Mengisi Situbondo dengan Literasi yang Menyenangkan

Apacapa Buku Muhammad Fadhil Alfaruqi Resensi Ulas

Resensi: Si Anak Cahaya

Fani Haryadi Puisi

Puisi : Pesona Keheningan Karya Fani Haryadi

Apacapa Marlutfi Yoandinas

Igauan yang Mungkin Puisi atau Semacam Puisi

Cerpen

Cerpen: Sebuah Kisah Patah Hati yang Kelak Tertulis dalam Headline Berita

Apacapa Esai Tjahjono Widarmanto

Menghikmati Sejarah

Buku Thomas Utomo Ulas

Ulas Buku: Bahagia Mencintai Diri Sendiri