Buku: Bahagia Butuh Bersama: Kumpulan Puisi

 

 IDENTITAS
BUKU




Judul: Bahagia Butuh Bersama: Kumpulan Puisi

Penulis: Pandu Anom Nayaka

Jumlah Halaman: xi+56

Ukuran Buku: 13 × 19 cm

ISBN: Masih dalam proses

Harga: Rp. 45.000 (Harga Prapesan), Rp.
55.000 (Harga Normal)

Periode Prapesan: 25 Maret – 15 April
2024

 

 

RINGKASAN

Buku antologi puisi ini merupakan sebuah pengalaman
penulis tentang perjuangan, cinta harapan khususnya tentang pendidikan dan
keluarga. Ada emosi, motivasi, sarkas, juga satire yang dikemas dengan diksi-diksi
hiperbolis. Seolah hadir dekat, mengiris hati.

Judul buku ini diambil dari salah satu puisi
berjudul Bahagia Butuh Bersama, setiap perjuangan, mimpi, dan harapan tidak
bisa diraih dengan sendirian, butuh kebersamaan, kolaborasi, dan kerjasama untuk
meraih hasil yang terbaik.

 

INFORMASI PEMESANAN PRAPESAN

1. Melalui Marketplace Takanta ID (shopee) klik di
sini

2. Whats App : 082245453832

3. IG @penerbit.takanta

 

FORMAT PEMESANAN

Nama, Judul, Jumlah Eks, Alamat Pemesan

Contoh: Ari, Bahagia Butuh Bersama, 5
Eks, Kelurahan Mimbaan, RT 01 RW 13, Panji, Situbondo.

Penulis


Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Cerpen Sholikhin Mubarok

Cerpen : Asti Karya Sholikhin Mubarok

Apacapa Esai Haryo Pamungkas

Ketemu Mas Menteri di Warung Kopi

Buku Fara Firzafalupi Ma’rufah Resensi Ulas

Resensi: Ikhlaskan Lepaskan Perjuangkan

Apacapa Moh. Imron

Museum Balumbung: Para Pendekar Masa Lalu

Apacapa M Ivan Aulia Rokhman

Writing Camp, Sebagai Ajang Silaturahami antar Penulis

Nuriman N. Bayan Puisi

Puisi – Januari yang Yatim Februari yang Piatu

Aditya Ardi N Anwarfi Puisi

Puisi-puisi Aditya Ardi N: Memorabilia Wartel

Mustain Romli Puisi

Puisi-puisi Mustain Romli: Pesona Kota dan Sepasang Mata

Febe TP Puisi

Ironinya Negeri Ini

Apacapa Arif Arva

Apresiasi Pemilu 2019 Tanpa Kecurangan Serta Politik Uang

Apacapa covid 19 Darul Mubarok

Vaksinisasi Covid-19 di Indonesia

Buku Muhamad Bintang Ulas

Resensi Buku: Francisco Ferrer, Asal-Usul dan Cita-cita Sekolah Modern

Apacapa Ferdiansyah fulitik

Rakyat Rebutan Minyak Goreng, Partai Moncong Putih dan Partai Mercy Rebutan Kursi

fulitik hari wibowo

Gugah Mental Pemuda Situbondo, Mas Rio: Bisnis yang Bagus Itu Dijalankan, Bukan Dipikirkan

Buku Nurul Hasan Ulas

Ulas Buku: (Sekarang) Dungu Lebih Baik

Aris Setiyanto Puisi

Puisi: Pendaki

Apacapa covid 19 Marlutfi Yoandinas

Di Tengah Pandemi Kita Bisa Apa?

Prosa Mini Sastra Yudhianto Mazdean

Surat untuk Bapak

Film/Series Review Film Setiya Eka Puspitasari Ulas

Review Film: Jaka Sembung dan Si Buta

Apacapa Fendy Sa’is Nayogi

Petani Kebetulan