Di Balik Desain Logo Argopuro Fest 2

Oleh :
Moh. Imron
Argopuro
Fest 2 atau Festival Argopuro 2 diselenggarakan pada 12-13 Mei 2017 di lereng
Gunung Argopuro Desa Baderan Kecamatan Sumbermalang Kabupaten Situbondo.
Desain
Argopuro Fest 2 digunakan dalam gambar kaos depan yang telah dijual melalui
preorder sekitar dua Minggu sebelum acara dilaksanakan dengan harga Rp.100.000,
dan keuntungannya digunakan untuk kebutuhan Argopuro Fest 2. Selain itu, desain
Argopuro Fest 2 dibuat stiker, dan pamflet info kegiatan yang disebar melalui
media sosial.
Desain
Argopuro Fest 2 merupakan karya Arif Wijayanto yang mengkombinasikan antara
semua aliran seni; gerak, rupa dan bunyi. Di gambar itu, Arif menceritakan
bagaimana kisah di balik Gunung Argopuro yaitu Rengganis. Tapi karya itu bukan
visual Rengganisnya. Di bawah lukisan itu terdapat typography yang
sangat khas, Festival Argopuro 2. Secara keselurahan dalam lukisan ini terdapat
empat warna; hitam, cokelat muda, toska muda dan abu-abu.
Saya
bersyukur mendapat banyak pelajaran dari teman-teman, terutama tentang
kebersamaan, kata Arif yang juga terlibat dalam kegiatan Argopuro Fest 2.
“Sebagai orang Sumbermalang, saya sangat berterima kasih kepada teman-teman. Demi
kemajuan daerah, rela berkorban, menginap di sini beberapa malam untuk Argopuro
Fest 2,” imbuhnya.

Pada malam kedua, Arif, Dini, Dan Bayu yang mengatas-namakan Art Project
juga ikut menunjukkan penampilannya yang diawali dengan pembakaran semacam
dupa. Mereka membawakan perpaduan alat musik (Bayu), tari, teatrikal (Dini),
lukis (Arif) secara bersama yang intinya pertunjukan itu sebagai sesembahan
kepada Rengganis. []

Penulis


Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Apacapa Marlutfi Yoandinas

Posisi Komunitas Muda Kreatif Situbondo dalam Revolusi Industri 4.0

Almaidah Sela Agustin Istiqomah Cerpen

Cerpen: Bidadari Berhati Baja

Cerpen Haryo Pamungkas

Kota yang Bernama Kata

Apacapa Imam Sofyan

Rajekwesi Suatu Magrib

Apacapa Ramadeni

Implementasi Penegakan Hak Asasi Manusia di Indonesia

Apacapa Moh. Imron

Museum Balumbung: Para Pendekar Masa Lalu

alif diska Mored Moret

Puisi Mored: Di Ujung Senja yang Abadi

Apacapa T. Rahman Al Habsyi

Menjadi Hamba: Membesarkan Allah, Mengerdilkan Diri

Busyairi Puisi

Puisi : Kerudung Biru Karya Busyairi

Alex Buku Ulas

Membaca Dawuk : Kisah Kelabu Dari Rumbuk Randu

abdul wahab Apacapa fulitik

Tentang Anggota DPRD dan Aspirasi Rakyat

Apacapa Regita Dwi Purnama Anggrain

Penegakan Hak Asasi Manusia Untuk Seluruh Lapisan Masyarakat Indonesia

Musik Supriyadi Ulas

Desember dan Musik yang Sendu

Puisi Putra Pratama

Puisi: Angon

Cerpen Muhtadi ZL

Cerpen: Perempuan yang Suka Melihat Hujan

Puisi Zikri Amanda Hidayat

Puisi: Pulang Kerja

Agus Hiplunudin Cerpen

Cerpen: Perempuan Capung Merah Marun

Puisi Tjahjono Widarmanto

Ayat Nostalgia dan Puisi Lainnya Karya Tjahjono Widarmanto

Apacapa Raisa Izzhaty

Apakah Menjadi Ibu Dilarang Sambat?

Fadhil Sekennies Puisi

Puisi: Restu Rindu Ayah-Ibu Karya Fadhil Sekennies