Metal Gear Solid Delta: Sebuah Game Klasik Dengan Sentuhan Modern

Era keemasan PlayStation 2 terjadi pada periode di awal tahun 2000-an Ketika konsol tersebut meraih kesuksesan dan menjadi populer di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Banyak dari kita terutama generasi 1990-an sampai awal 2000-an tumbuh besar dan menghabiskan waktu untuk bermain PlayStation 2. Kali ini saya ingin membahas game terbaru yang sempat fenomenal di era PlayStation 2 namun kali ini di remake dengan sentuhan grafis yang lebih memukau. METAL GEAR SOLID DELTA: SNAKE EATER.

Metal Gear Solid Delta: Snake Eater merupakan sebuah game yang rilis pada 28 Agustus 2025. Game ini adalah versi remake dari game PlayStation 2 berjudul METAL GEAR SOLID 3: SNAKE EATER. Game ini menceritakan kisah Naked Snake, seorang agen CIA yang ditugaskan untuk menghentikan seorang ilmuan soviet dalam mengembangkan sebuah senjata pemusnah masal Bernama Shagohod.

Dari segi grafis dan visual Metal Gear Solid Delta: Snake Eater memiliki peningkatan yang sangat signifikan, kali ini tidak tanggung-tanggung game ini menggunakan UNREAL ENGINE 5 (UE5). Tak perlu diragukan lagi UE5 mampu menghadirkan visual yang memukau dalam game ini, mulai dari rumput, pepohonan, flora dan fauna, bahkan sampai detail pakaian. Dari segi audio menurut saya pribadi memang juga mendapat peningkatan, tapi untuk membandingkannya kita harus memainkan ulang yang versi PlayStation 2, saya menyiasatinya dari Youtube untuk audionya. As we know Youtube pasti sudah meng-convert audionya, tapi bagi saya itu sudah cukup untuk menyimpulkan bahwa dari segi audio juga memiliki peningkatan.

Dari segi kontrol ada 2 pilihan yang bisa dipilih oleh pemain, yang pertama ’NEW STYLE’ dan yang kedua adalah ’LEGENDARY STYLE’. Jujur saya suka dengan ’NEW STYLE’, menurut saya pribadi lebih fresh, mungkin karena saya sudah pernah bermain yang versi PlayStation 2. LEGENDARY STYLE sendiri mirip dengan versi klasiknya, jadi bagi pemain yang ingin bernostalgia dengan jaman PlayStation 2 bisa mencoba ‘LEGENDARY STYLE’.

Untuk ceritanya sendiri 100% tidak ada yang diubah dari versi PlayStation 2. Menurut saya ini adalah pilihan cerdas, dimana pemain lama seperti saya bisa bernostalgia dengan game ini dan pemain baru bisa merasakan semua yang kami rasakan dulu. Memang tak ada yang terlalu spesial dari keseluruhan ceritanya, namun dengan hadirnya versi baru ini cukup membuat rasa nostalgia terobati.

Sayangnya dalam METAL GEAR SOLID DELTA: SNAKE EATER, Hideo Kojima selaku pembuat game versi aslinya tidak terlibat dalam versi barunya. Seperti yang kita tahu, Hideo Kojima sempat ada perselisihan dengan KONAMI karena berbeda pandangan visi, yang berakhir dengan pemecatan Hideo Kojima pada tahun 2015.

Bagi kalian yang ingin memainkan versi terbarunya kalian membutuhkan konsol seperti PlayStation 5, XBOX SERIES X/S, dan PC yang cukup mumpuni. Harga dari game ini di STEAM Rp 904.000 untuk versi standart dan untuk versi DELUXE seharag Rp 1.066.000. Untuk versi PC sendiri kalian perlu

  • OS: Windows® 10, Windows® 11 (64-bit OS required)
  • Processor: Intel i7-8700K or AMD Ryzen 5 3600
  • Memory: 16 GB RAM
  • Graphics: RTX 3080
  • DirectX: Version 12
  • Storage: 100 GB available space
  • Additional Notes: SSD Recommend

Terakhir sebagai penutup, game ini cukup menghibur bagi pemain lama dengan sentuhan grafis dan visual baru, mungkin bagi pemain baru mereka memiliki pandangan tersendiri. Saya pribadi mengucapkan terima kasih kepada KONAMI yang sudah Kembali menghadirkan game ini dengan sentuhan yang lebih modern. Tak lupa juga saya ucapkan terima kasih untuk Hideo Kojima selaku kreator game ini, karena tanpa jasanya game METAL GEAR SOLID DELTA: SNAKE EATER tak akan pernah rilis di tahun ini.

Penulis


Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Cerpen

Cerpen: Bayangan Perpisahan

Cerbung Ipul Lestari

Cerbung : Raisha Karya Ipul Lestari

Cerpen Toni Kahar

Cerpen: Sebelum Membayar Dendam

Apacapa Esai Rahman Kamal

Laut Memanggil, Dik. Sudahkah Kau Menjawabnya?

Cerpen Harishul Mu’minin

Cerpen: Aku Pulang, Bu!

Apacapa Fendi Febri Purnama Madura Totor

Sètan Nandhâng

Apacapa

Polemik Gus Miftah dan Klarifikasi Habib Zaidan

Apacapa Esai Imam Sofyan

Wisata Perang: Gagasan Brilian Sang Bupati

Apacapa Irwant

Situbondo Digilir…, Cinta

Ahmad Syauqil Ulum Prosa Mini

Kenapa Aku, Siapa Aku?

Firmansyah Evangelia Puisi

Puisi: Madilog Sepi

Cerpen Robbyan Abel R

Cerpen : Kemari, Akan Kubacakan Puisi Karya Robbyan Abel R

Apacapa Musik Nafisah Misgiarti Situbondo Ulas

Ghu To Ghu dan Makna Perjalanan

Apacapa Firdaus Al Faqih

Pecandu Buku tetapi Berkantong Tipis? Tenanglah!

Agus Hiplunudin Apacapa

Hak Politik Para Koruptor pada Pemilu 2019

Apacapa Nur Husna

Refleksi Hari Kesaktian Pancasila

abdul wahab Apacapa fulitik

Tentang Anggota DPRD dan Aspirasi Rakyat

Agus Hiplunudin Apacapa

Tingkat Kepercayaan Masyarakat terhadap Parpol Diuji pada Pemilu 2019

Khairul Anam Puisi

Puisi – Romantika Hujan

Ahmad Radhitya Alam Puisi

Puisi: Kopi Mawar