Resensi: 4 Masa 1 Mimpi

 

Langkah
Menuju Bintang

Oleh: Diva Safitri Rahmawati

Perjalanan hidup seperti menelusuri
jalan yang penuh liku, terkadang terjal dan sulit untuk dilalui. Namun, di
setiap langkah, menemukan kekuatan dalam perjuangan dan semangat yang tak
pernah padam demi meraih mimpi-mimpinya. Dalam proses itu, belajar mengenal
dirinya lebih dalam, menemukan makna sejati dari setiap rintangan yang
dihadapi, dan lambat laun menuai kepercayaan diri yang kian tumbuh. Pada
akhirnya, perjalanan tersebut bukan hanya soal mencapai tujuan, tapi juga
bagaimana ia menemukan jati dirinya yang sejati di sepanjang jalan yang berliku.
“4 Masa 1 Mimpi”
karya Agam Fachrul dan Wahyudi Pratama sebuah novel yang
menceritakan kisah perjalanan hidup seorang pemuda dalam meraih mimpi dan
menemukan jati dirinya.

Dalam novel ini adalah sebuah kisah
inspiratif yang mengikuti perjalanan hidup Agam seorang penulis novel itu
sendiri. Seorang pemuda yang tumbuh di lingkungan sederhana. Novel ini
membawanya melewati empat fase penting dalam hidupnya, masa kanak-kanak yang
penuh kenakalan, masa remaja yang penuh pencarian jati diri, masa dewasa awal
yang penuh tantangan, hingga akhirnya mencapai kesuksesan dan kebahagiaan. Agam
digambarkan sebagai sosok yang kompleks. Ia memiliki semangat yang tinggi,
namun juga sering kali impulsif. Sepanjang cerita, kita melihat bagaimana Agam menghadapi
berbagai masalah, mulai dari tekanan keluarga, pertemanan yang rumit, hingga
kegagalan dalam meraih cita-cita. Namun, melalui semua cobaan itu, Agam terus
belajar dan tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik.

Novel ini tidak sekedar menjadi hiburan,
tetapi juga mengajak pembaca untuk merenung dan merefleksikan perjalanan hidup
mereka sendiri melalui kisah hidup Agam ini yang dulunya anak yang nakal menjadi
sosok yang dewasa dan bijaksana meraih mimpinya. Agam juga menunjukkan bahwa
proses perubahan tersebut tidak selalu mudah, namun dengan tekad dan usaha,
setiap individu mampu mengatasi rintangan dan belajar dari kesalahan masa lalu.
Kisah Agam menggambarkan bahwa perjalanan hidup penuh dengan lika-liku, tetapi
setiap pengalaman, baik maupun buruk, adalah bagian dari pembelajaran untuk
mencapai kedewasaan.

Gaya bahasa yang ringan dan mudah
dipahami. Konflik-konflik yang diangkat juga merupakan konflik sehari-hari yang
sering dialami oleh banyak orang, sehingga pembaca dapat dengan mudah terhubung
dengan kisah ini. Setiap kalimat seakan menjadi lukisan yang menggambarkan
perasaan dan pikiran para tokoh. Agam berhasil menyentuh hati pembaca dengan
kekuatannya yang sederhana. Melalui alur cerita yang mengalir dan karakterisasi
yang kuat, novel ini mengajak kita untuk merenung tentang makna kehidupan,
cinta, dan pentingnya mengejar mimpi Selain itu, alur cerita yang mengalir
dengan lancar dan mudah diikuti juga menjadi faktor penting dalam kesuksesan
novel ini, berhasil menjaga ketertarikan pembaca dari awal hingga akhir cerita.

Dalam novel meskipun cerita ini
memiliki banyak kekuatan, beberapa bagian alur cerita yang terkadang terasa
berulang dan kurang bervariasi. Beberapa bagian cerita terasa terlalu cepat dan
kurang mendalam, terutama dalam pengembangan karakter pendukung. Terlalu Fokus
pada aspek agama ,meskipun nilai-nilai agama yang disampaikan sangat positif,
namun terlalu banyak porsi yang membahas tentang agama dapat membuat pembaca
non-muslim merasa kurang nyaman . Namun tidak terlalu mengurangi daya tarik
keseluruhan dari cerita, karena emosi dihadirkan tetap dapat membuat pembaca
tetap terlibat dalam ceria hingga akhir.

Bagi pembaca yang mencari bacaan mengenai
perjalanan hidup. “ 4 Masa 1 Mimpi “ sebuah novel yang sangat
inspiratif, terutama bagi mereka yang sedang mencari motivasi untuk meraih
mimpi. Novel ini mengajarkan kita bahwa kesuksesan tidak hanya ditentukan oleh
faktor eksternal, tetapi juga oleh kekuatan internal diri sendiri. Melalui
kisah Agam, kita diajak untuk merenung tentang makna hidup yang sebenarnya dan
bagaimana cara kita menjalani hidup ini dengan sebaik-baiknya. Perjalanan
emosional Agam akan membuat pembaca  tertawa, menangis, dan terinspirasi untuk
meraih segala potensi yang ada dalam diri. Dengan membaca “4 Masa 1 Mimpi”,
pembaca tidak hanya akan mendapatkan hiburan, tetapi juga akan mendapatkan
inspirasi dan motivasi untuk menjalani hidup yang lebih baik.

 

Info Buku

Judul       : 4 Masa 1 Mimpi

Penulis.   : Agam
Fachrul dan Wahyudi Pratama

Penerbit  : PT Akad
Media Cakrawala

Cetakan.  : Pertama, April
2023

Tebal       : 200 halaman

 ISBN      : 978-623-5953-37-3

Harga.      : 94.500

Genre.      : Religi

 

Tentang Penulis

Nama Diva Safitri Rahmawati, lahir di
Wonogiri 3 Desember , tempat tinggal di desa Gunan, Slogohimo, Wonogiri, penulis
seorang mahasiswa semester 3 program studi Tadris Bahasa Indonesia  Fakultas Adab dan Bahasa di Universitas Islam
Raden Mas Said Surakarta, penulis memiliki hobi membaca, Untuk kerja sama lebih
lanjut, saya dapat dihubungi melalui :

No HP : 085712723501

E-mail : divasafitrirahmawati@gmail.com

Penulis


Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Cerpen Norrahman Alif

Cerpen: Jurang Ara, Lahirnya Para Perantau

Alvin Hasany Apacapa covid 19

Covid 19: Vaksinasi dan Mobilitas Sosial

Puisi Rahmat Pangripto

Puisi : Menjadi Udara dan Puisi-Puisi Lainnya Karya Rahmat Pangripto

Cerpen Erha Pamungkas

Cerpen: Perempuan Api Unggun

Apacapa

Sudahkah Anda Konsisten?

Cerpen Raisa Izzhaty

Cerpen: Sebuah Kisah Patah Hati yang Kelak Tertulis dalam Headline Berita

Puisi Thomas Elisa

Puisi-puisi Thomas Elisa

Mohammad Latif Puisi

Puisi: Suatu Sore

Apacapa apokpak fulitik N. Fata

Politik Menyegarkan Ala Mas Rio

Apacapa Moh. Imron

Di Balik Desain Logo Argopuro Fest 2

Buku Ulas

Koruptor, Pramoedya Ananta Toer

Apacapa Marlutfi Yoandinas

Situbondo Makin Dingin Akhir-Akhir Ini, Tapi Tidak Bagi Imron

Apacapa Arif Noerfaizal

Refleksi 73 Tahun Indonesia Merdeka

Cerpen Depri Ajopan

Cerpen: Cerita Orang-orang Masjid

Cerpen Rahman Kamal

Cerpen : Tukang Sarang

Cerpen Dani Alifian

Cerpen : Karet Gelang Pemberian Ibu

Resensi Retno Restutiningsih

Resensi: Bandara, Stasiun, dan Tahun-Tahun Setelahnya

Apacapa Elsa Wilda

Islam Aboge Onje Purbalingga Menurut Perspektif Sosiologi Agama Dasar

M. Kholilur Rohman Resensi

Resensi: Anjing Mengeong, Kucing Menggonggong

Apacapa fulitik Raisa Izzhaty

Menggugat Integritas Pejabat Publik