Hasil pencarian untuk: max-results=5

  • Puisi: Setelah Kau Pergi dari Kamarku

    Membaca Lovecraft monster-monster memasuki mataku sebab matahari pecah rumahku segelap gua asing dalam kata-katamu terlihat taring memotong lenganku tentakel menjerat batang leherku cakar menyisir perih ususku sebelum mata terpecah tak mampu menampung horor yang tiba sebelum matahari lahir kembali dari akhir ceritamu dan aku, dalam butaku, merindukan ketakutan yang menggoda itu (Jakarta, Juni 2019) Setelah…

  • Cerpen: Aku Pulang, Bu!

    Oleh: HarishulMu’minin Malam mulai merangkak menuju wujud sempurnanya. Gerimis turun dari rahim cakrawala. Bulan yang semula bersinar pucat, kini sinarnya sudah tertutup awan dan tak lagi kelihatan, pun juga kerlip gemintang. Angin berembus pelan, menyelusup lewat celah jendela indekos Ardillah. Ia duduk di atas kasur. Pandangannya diarahkan keluar, melihat tetes demi tetes air yang mulai…

  • Puisi Mored: Ayah, Cinta, dan Nasihat

    Oleh: Hardiana* AYAH Air mata Jembatan rindu yang membara Rintihan hati yang tlah sirna Ungkapan perasaan yang takkan terlupa Cinta Gambaran kasih yang tak kunjung henti Untaian rasa yang tak pernah letih Semangat membangun yang selalu di hati Keluarga kecil yang kau jaga Membuat mereka tak akan lupa Atas segala kekuatan yang kau bina Akan…

  • Cerpen: Senja yang Menyakitkan

    Oleh: Muhtadi ZL Di akhir bulan Januari, Mirna akan kedatangan tamu. Seorang lelaki jangkung, dengan hidung sedikit mancung dan gaya rambut yang dikepang. Lelaki itu kerap terbesit dalam benaknya ketika tidur dan melamun. Wajar jika Mirna benar-benar rindu pada Tarno, lelaki jangkung itu. Sebab mereka berpisah sudah dua tahun. Dengan rentan waktu yang cukup panjang…

  • Puisi: Pakaian Dari Bayang-Bayang Maut

    Merogoh Kardus Dalam sebuah kotak gelap di bagian bumi yang lain aku mencari jejak yang tertulis di seutas tali penjerat orang sinting Tak ada yang mampu bersembunyi di sehelai baju pembuat boneka yang jarang mengucapkan selamat malam Undurlah usaha bunuh diri sebab napas masih terlalu dini untuk meniupkan sunyi Pada ruang ini sebelum sayap kata-kata…

  • Kabar Kematian Kawan Seniman; In Memoriam Cak Bakir

    Foto : Anjrah LB Oleh Anjrah Lelono Broto *)      Untung tak dapat diraih, hayat tak selamanya dikandung badan. Kematian serupa serupa pelangi yang tak mungkin terbit melangit setiap hari. Tapi pasti akan datang suatu saat nanti. Entah di musim hujan dan atau tidak sekali. Karena, kita –sebagai homo religia- diajarkan untuk menerima segala takdir…

  • Puisi: Stratocumulus

    Opening Speech Selamat datang kembali di sekujur tubuh yang benar-benar terlepas dari jurang cahaya. Di sisi lain sudah jelas tidak ada makam nabi ketika azan mendapatkan namanya sendiri. Hanya sekitar lima bulan kita merasa ditarik unta ke langit. Menyaksikan kekurangan tumbuh di bibir yang tak henti melelehkan suara-suara. Menanggapi gelap dan angin hujan malu-malu untuk…

  • Cerpen: Ular-Ular yang Bersarang dalam Kepala

    Oleh: Kakanda Redi Bertahun-tahun sebelum pada akhirnya Mas Ario mengajakku berkunjung ke kebun binatang yang terletak di pinggiran kota tempat kami tinggal, aku sudah punya rasa takut tersendiri dengan ular. Di kepalaku, hewan melata itu tak hanya membuatku bergidik lantaran ngeri, tapi juga jijik setengah mati. Rasa takut ini bermula ketika aku masih menempuh pendidikan…

  • Puisi Mored: Sepotong Puisi untuk Bunda dan Puisi Lainnya

    Oleh: Alif Diska* Sepotong Puisi untuk Bunda Bunda… Apa kabar disana ? Apakah bunda sekarang sedang berbahagia ? Aku harap bunda baik baik saja Bunda… Aku rindu Rindu mendengar suaramu yang merdu Rindu melihat paras cantikmu itu Rindu atas segala hal yang membuatku candu Maaf, Atas segala hal yang membuat hatimu terluka Atas segala kedekilanku…

  • Terapi di Warung Kopi

    Dalam beberapa kasus, media sosial bisa begitu berisik. Kasus paling mencolok: saat pilpres lalu. Bahkan mungkin sisa-sisa kelahi dua golongan masih berlanjut hingga kini. Dan itu, sejujurnya agak menyebalkan, meskipun saya insyaf berekspresi di media sosial merupakan hak bagi penggunanya. Manusia berekspresi di media sosial; menunjukkan rupa-rupa wajah—dan saya teringat Rahwana. Sang Raksasa Rahwana memiliki…