![]() |
Joan Brown on Pinterest.com |
Jarak II
Jalan menuju rumahmu telah retak
Seretak hatiku menahan rindu.
Annuqayah,
2019
2019
Kepada
Kekasih
Kekasih
; Husnol Khotimah
Mari kita bunuh sepi
Tak perlu meniru matahari, kekasih
Sebab canda selamanya akan tetap candu
Di antara kita.
Sungguh semenjak aku mencintaimu
Sungai-sungai resah tiada mengalirkan gelisah
Lading-ladang subur ditumbuhi mimpi.
Lalu, kita bersama menyiramnya dengan tawa.
Mari hapus seluruh duka yang luruh di tubuh
Dan sejenak kita berteduh
Pada pohon yang tiada kenal keluh.
Annuqayah,
2019
2019
Percakapan
Sepasang Kekasih
Sepasang Kekasih
Di pekarangan rumahmu
Aku dan kau bersama memadu rindu
Lalu kau bertanya kepadaku
โApa yang sakral dalam pertemuan?โ
Kujawab tanpa ragu
Dengan mengecup senja di bibirmu.
Annuqayah,
2019
2019
Muasal Luka
3
3
; Nana Vieona
Di lautmu
Aku karang
Yang kau hantam berulang
Dengan debur ombak penghianatan.
Annuqayah,
2019
2019
Sebab
Engkau Rinduku Tercipta
Engkau Rinduku Tercipta
; Husnol Khotimah
Hanya kepada matamu harapku
berteduh
berteduh
Untuk sekedar membunuh keluh
Sampai luruh seluruh rindu di
tubuh.
tubuh.
Namun, segala apa yang hendak ku
jangkau, kini terhempas
jangkau, kini terhempas
Ombak menyisirku ke tepi penantian.
Lalu, apa yang lebih perih menyayat
hati daripada rindu
hati daripada rindu
Ketika takdir tak mampu mengutus
risalah temu?
risalah temu?
Hanya rekah bayangmu kerap hadir
mengusik kalbu.
mengusik kalbu.
Oh! Betapa kerinduan serupa
samudera
samudera
Terus membentang tabah
Ingin mengirim riak
Menuju pantaimu tempat semestinya harapku
berpijak.
berpijak.
Aku takkan pernah lelah menantimu
dalam resah
dalam resah
Hingga engkau benar-benar mampu
mengubur rindu dengan pelukmu.
mengubur rindu dengan pelukmu.
Lubangsa,
2019
2019
Abay Viezcanzello Bernama asli Ahmad Subairi. Santri PP. Annuqayah Lubangsa asal Matanair
Rubaru dan termasuk Siswa Kelas XII MIA 2 SMA I Annuqayah. Karyanya pernah
dimuat di beberapa media dan antologi bersama. Berdomisili di Blok B/33.
Tinggalkan Balasan