Semarak Hari Kartini, Emak-emak dan Tim Patennang Gelar Diskusi Publik

 

Terdapat kegiatan unik dalam rangka Peringatan hari kartini tahun 2024 di Situbondo. Puluhan emak-emak di Kelurahan Dawuhan, Kecamatan/Kota SItubondo menggelar diskusi publik bersama Tim Patennang menyemarakkan momen hari kartini itu. 

Diskusi publik bertemakan RA Kartini, Pahlawan sekaligus tokoh emansipasi wanita itu berhasil menarik perhatian para peserta. Membuat diskusi berjalan penuh antusiasme dan sangat interaktif. 

“Kami sengaja berpartisipasi dalam diskusi tentang RA Kartini, mengingat RA Kartini merupakan salah satu inspirator kaum perempuan di Indonesia,” ungkap Dewi (30), salah seorang peserta kepada media, Senin (22/4/2024).

Sementara itu, perwakilan dari Tim Patennang, Bella Dwi Indah Sari mengungkapkan, terima kasih banyak atas apresiasi dan antusiasme warga setempat dalam kegiatan diskusi Hari Kartini itu. 

“Jarang jarang warga mengadakan acara hari Kartini seperti hari ini, biasanya perayaan yang sangat meriah itu dilakukan pada bulan Agustus. Namun, malam ini tidak kalah meriahnya dengan bulan Agustus, kami dari Tim Patennang mengucapkan terima kasih kepada semua warga yang hadir,” ujar Bella, sapaan akrabnya. 

Selain mengungkapkan terima kasih, Bella turut menyampaikan pesan dari Mas Rio yang belum bisa ikut bergabung dalam kegiatan diskusi tersebut. Memanfaatkan aplikasi pesan singkat, Mas Rio mengungkapkan permohonan maaf belum bisa bergabung. 

“Kami ucapkan banyak terimakasih karena apa yang menjadi cita-cita dan harapan kita bersama mudah-mudahan bisa tercapai, Salam Patennang,” pungkasnya.

Ditutup Tanya Jawab dan Pembagian Sembako

Diskusi publik memperingati hari kartini di Kabupaten Situbondo itu berjalan penuh antusiasme. Mulai dari pembukaan hingga penutupan, tampak hingar bingar dan wajah sumringah peserta memenuhi kegiatan malam hari itu.

Terdapat momen seru dalam kegiatan itu. Tidak hanya diisi dengan diskusi, sejumlah peserta memanfaatkan momen tersebut untuk menyuarakan dukungannya terhadap Mas Rio. 

Mas Rio sendiri belakangan santer diberitakan masuk dalam bursa calon bupati di Kota Santri Pancasila dalam Pilbup November mendatang. Hadir dengan tagline Mas Rio Bupati Muda 2024 – Situbondo Patennang, dukungan dari sejumlah warga terdengar dalam kegiatan itu. 

Salah satu dukungan itu sebagaimana diungkapkan oleh Nurhasanah, warga Kelurahan Dawuhan, Situbondo yang ikut serta meramaikan diskusi Hari Kartini itu. 

“Saya siap dukung mas Rio, tapi nanti ketika jadi bupati jangan sampai lupa,” ungkapnya lantas diikuti riuh para peserta. 

Acara Diskusi Publik memperingati hari kartini itu kemudian ditutup dengan kegiatan pembagian paket sembako kepada warga setempat yang membutuhkan. []

Penulis: Rahman.

Penulis


Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Apacapa Faizis Sururi

Mored: Orang-Orang Desa yang Meldeka

Apacapa Sejarah Situbondo

Diskusi Penyelamatan Cagar Budaya: Sebuah Ikhtiar Membuka Mata Pemerintah Situbondo

Apacapa

Ketika Jurnalisme Tidak Harus Selalu Bergegas

arifa amimba Mored Moret Puisi

Puisi Mored: Mengeja dan Puisi Lainnya

Buku M Ivan Aulia Rokhman Ulas

Resensi Buku Ramadan Undercover

Apacapa Gus Faiz

Gus Fahruddin Faiz Jalan-Jalan ke Baluran Situbondo Jelang Ngaji Literasi

Cerpen Nanda Insadani

Cerpen : Ganti Bapak Karya Nanda Insadani

Apacapa Buku Dani Alifian Ulas

Novel Ulid, Buku yang Cocok Dibaca Saat Rindu Kampung Halaman

Agus Hiplunudin Apacapa

Meningkatkan Mutu Pendidikan Melalui Profesionalisme Asesor

Apacapa apokpak N. Fata

DPRD Menggonggong, Pak Karna: Ngutang PEN Jalan Terus

Apacapa Nur Hasanah

Pemanfaatan Tanaman Lidah Buaya Sebagai Produk Kosmetik dan Obat Kesehatan Manusia

Apacapa Marlutfi Yoandinas

Pemimpin Redaksi takanta.id dan Kebahagiaannya Akhir-Akhir Ini

Apacapa

Belajar Jurnalistik melalui SEMEJA DARING

Apacapa Esai N. Fata

Ironi Pertanyaan Mahasiswa

Cerpen Kiki Sulistiyo

Cerpen: Batu Bolemeta

Apacapa Imam Sofyan

Sastra, Buku dan Tanah Air Yang Hilang

Film/Series Ulas Yopie EA

Kraven the Hunter dan Kegagalan

Arum Reda Prahesti Cerpen

Cerpen : Nyata dan Maya

Fathur Rahman Prosa Mini

Menanti Sebuah Tulisan

Apacapa

Belajar, Bermain, Bergembira melalui Media Digital