Gepsos: Merayakan Kemerdekaan ke 72

Sekali bendera dikibarkan hentikan tangisan dan ratapan!
Oleh : Indra Nasution
Suasana pagi yang penuh haru rindu pada masa-masa yang dirindukan. Patut diingat oleh seluruh generasi ke genersi dimana mengingat masa lalu yang begitu bersejarah. Mempertahankan sesuatu yang sepatutnya kita miliki bagaimana cara agar tidak jatuh pada pelukan, genggaman orang lain ya …! Pastinya bukan mengingat mantan.
Tapi mengingat masa lalu dimana pahlawan-pahlawan kita yang bertaruh nyawa demi suatu bangsa yang masa itu berada dalam suatu genggaman suatu penjajah. Patut rasanya apresiasikan dimana saat posisi kita sekarang yang diberikan kebebasan walau terkadang masih ada batasan-batasan.
Kini matahari bersinar terang walau malam tanpa sinar rembulan bintang-bintang senantiasa menghias langit malam walau sinarnya mulai kabur dari pandangan saat sunyi melanda jiwa dalam kesendirian entah kepada siapa saya bertanya. Malam mulai larut sementara mata tak mampu lagi tertutup ingin rasanya aku tidur dan berbaring di sebuah lipan meski kasur bolong tanpa kehangatan. Kepala kuposisikan di atas bantal namun ingatan masih senantiasa hadir dalam kesendirian terlibtas sebuah tanya. Apa yang harus saya lakukan? Matahari cerah kembali memaksa jiwa untuk tertarik akan keindahannya ayam mulai berkokok dengan suara khasnya bertanda pagi telah tiba petani-petani sibuk menyiapkan kebutuhan yang akan dibawa ke ladang sementara teman teman Gepsos sibuk menyiapkan kebutuhan untuk acara perlombaan tepat pada hari Kamis sengaja teman-teman Gepsos adakan kegiatan tiada lain semua itu demi mempererat tali silaturrahmi se-RW 05.
Kami isi dengan bermacam kategori:yaitu kategori anak-anak,kategori ibu-ibu dan kategori dewasa.
Semua perlombaan berjalan dengan semestinya. Nah,menuju perlombaan yang inti yaitu perlombaan terahir panjat pinang kita buat tim, pertim harus mempunyai 6 angota per RT se-RW 05. Demi mencapai sebuah hal yang dituju “Hadiah”, mungkin hanya itu yang dapat Gepsos perbuat dalam mengingat HUT RI yang ke-72. Kami cerminkan di acara semua lomba terutama panjat pinang tiada lain semua itu demi menyongsong semangat gotong royong dan mempererat tali silaturrahmi antar RT se-RW 05 sekaligus bersatu dalam satu hal yang diharapkan demi terciptanya hal-hal yang positif yang kita harap. Tetap bersatu perbedaan bukanlah penghalang demi sebuah cita-cita yang diimpikan.
Dokumentasi Gerakan Pemuda Sosial

Penulis


Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Apacapa

Ramadan: Korban Keisengan Saat Tidur di Langgar

carpan Helmy Khan Totor

Carpan: Sapo’ Mardha

carpan Fendi Febri Purnama Madura

Carpan: Sè Ronto

Devi Ambar Wati Puisi

Puisi: Mari Menikah

Adithia Syahbana Puisi

Lugina dan Sajak-Sajak Lainnya Karya Adithia Syahbana

Apacapa Ardhi Ridwansyah

Bedah QLC Dalam Diri Seorang Pengangguran

Uncategorized

Ciri Lembaga Penyedia Les TOEFL Terpercaya di Indonesia

Apacapa N. Fata

Bânni Monteng Sakèlan

Puisi Wilda Zakiyah

Puisi: Sapardi, Selamat Jalan Menuju Keabadian

Ahmad Sufiatur Rahman Cerpen

Cerpen : Ketika Tubuh Bicara

Gusfahri Puisi

Puisi: Labirin Kerinduan

Apacapa

Takanta: Dua Tahun (Semoga) Menjadi Diri Sendiri

Resensi Ulas

Tanah Surga Merah: Menikmati Kritikan yang Bertebaran

M Firdaus Rahmatullah Puisi

Hutan Baluran dan Puisi Lainnya

Puisi Saifir Rohman

Puisi : Tikungan Berdebu Karya Ayif Saifir R.

Muhaimin Prosa Mini

Curhat Si Buku

Baiq Cynthia Puisi

Puisi Niaga Bersama Tuhan Karya Baiq Cynthia

Apacapa Rahman Kamal

Besuki Membaca: Dikira Jualan Buku sampai Mendirikan Rumah Baca

Cerpen Ken Hanggara

Cerpen – Dunia Silver

Apacapa Irwant

Jomblo dan Motor Tunggangannya