Yusuf and Beny Siap Menyambut Tour Manca Negara Pertama di Malaysia

Menawarkan
Musik dengan Nuansa Perenungan, Spiritual dan Alam dalam Tur ke-6

“Berlayar
ke Negeri Jiran”

Yusuf
and Beny, musisi asal Kota Surakarta, akan memulai tour internasional
pertamanya ke Malaysia pada bulan Desember 2024. Tour kali ini akan menjadi
bagian dari tour ke-6, yang akan membawa Yusuf and Beny ke sepuluh titik di
Malaysia. Tour ini juga merupakan kesempatan bersejarah bagi mereka setelah
mendapatkan undangan untuk tampil di festival Woodstalk yang akan
diselenggarakan di Malaysia.

Yusuf
and Beny, yang terbentuk pada tahun 2018, merupakan proyek musik dari Yusuf
Beny (nama asli), yang dikenal dengan konsep one-man-band. Dengan menggunakan
instrumen vokal, Sape Dayak, serta perkusi yang meliputi Bas Drum, Marakas,
Tambourine, dan Bar Chimes, mereka menghasilkan karya-karya yang berfokus pada
nilai spiritualitas, perenungan hidup, alam, serta lingkungan.

Pada
tahun 2021, Yusuf and Beny merilis album Kebun Buah yang berisikan 8 lagu,
serta telah merilis 4 single sejak tahun 2020 hingga 2024. Karya-karya mereka
dapat ditemukan di berbagai platform digital untuk dinikmati oleh pendengar
dari seluruh dunia.

Tour
kali ini, yang akan dimulai pada 6 Desember 2024, mencakup sejumlah tempat
ikonik di Malaysia, dengan sepuluh titik tour yang tersebar di berbagai kota.
Yusuf and Beny akan menjalankan tour ini secara mandiri, dengan perjalanan
soliter dari Indonesia menuju Malaysia. Berikut adalah jadwal lengkap tour Yusuf
and Beny di Malaysia :

6/12/2024:
MBG CAMP-OUT, Perak

7/12/2024:
WOODSTALK SPACE @ MBG, Perak

8/12/2024:
MMU CAFÉ, Kedah

13/12/2024:
RASTUFF, Penang

14/12/2024:
MINATO STREET, Kedah

15/12/2024:
SPACE 08000, Kedah

20/12/2024:
BOSSKU CAFÉ, Perlis

21/12/2024:
WARONG CHORTIEZ & CO, Perlis

22/12/2024:
KANGAR STREET ART, Perlis

27-29/12/2024:
WOODSTALK, Perlis

 

Untuk
informasi lebih lanjut tentang perjalanan tour Yusuf and Beny, dapat mengikuti
perkembangan terbaru di Instagram @yusufandbeny

Penulis


Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Firmansyah Evangelia Puisi

Puisi: Madilog Sepi

Agus Hiplunudin Cerpen

Cerpen : Kisah Cinta Adam Hawa Karya Agus Hiplunudin

Apacapa Harjakasi Wahyu Aves

HARJAKASI : Hari Jadi Kabupaten Situbondo

Agus Hiplunudin Cerpen

Cerpen : Kesucian Karya Agus Hiplunudin

Apacapa fulitik ichsan kenalmasrio

Mas Rio di Mata Anak Muda Situbondo

Devi Ambar Wati Puisi

Puisi: Mari Menikah

Apacapa Nanik Puji Astutik

Ada Apa Denganmu, Mantan?

Apacapa Feminis Irham Kahfi Yuniansah

Diskursus Feminisme Jawa: Kekuasaan dan Laku Spiritual

Uncategorized

Puisi Mored: Lembung Kejora

Cerpen Eko Setyawan

Cerpen – Ada Sesuatu yang Telah Dicuri dari Tubuhku, Entah yang Mana

Gilang Sakti Ramadhan Puisi

Puisi: Semadi Bulan

Ahmad Zaidi Cerpen

Cerpen : Seorang Perempuan dan Tengkorak di Pelukannya

fulitik hari wibowo

Gugah Mental Pemuda Situbondo, Mas Rio: Bisnis yang Bagus Itu Dijalankan, Bukan Dipikirkan

Apacapa rizki pristiwanto

Relawan yang Tak Seutuhnya Rela

Apacapa Moh. Imron

Lahir: Menjadi Seorang Ayah

Kriselda Dwi Ghisela Resensi

Resensi Ronggeng Dukuh Paruk

Puisi Uwan Urwan

Bersama Pariopo

Apacapa Panakajaya Hidayatullah

Masih Pentingkah Festival Kampung Langai?

Ahmad Zaidi Cerpen

Cerpen – Hari Libur

Aldi Rijansah Putra Alexong Cerpen

Cerpen: Di Langit, Sore Masih Jingga