Patennang! Honorer Pemkab Situbondo yang Dirumahkan Bakal Direkrut Koperasi Merah Putih Loh

 

Ada kabar fresh nih buat para pejuang honorer di Situbondo!
Kalian yang kemarin sempat down karena nggak
lolos PPPK dan kenak dirumahkan, jangan sedih lagi ya. Soalnya, Mas Bupati Rio punya
ide konkret buat kalian!

Jadi gini guys, Mas Rio ini nggak tinggal diam ngelihat
temen-temen honorer yang dirumahkan. Doi langsung gercep mikirin solusi biar
kalian nggak kelamaan jobless. Nah, ketemulah ide jitu buat memanfaatkan
potensi kalian di tingkat desa.

Mas Rio, lewat surat
Sekda Kabupaten Situbondo kemarin (9/5) udah nyuratin langsung ke Kepala Desa
se-Situbondo buat ngangkat lagi temen-temen honorer yang nggak lolos PPPK. Gegek kan? 

Katanya sih, banyak banget posisi yang bisa diisi di desa.
Mulai dari staf desa, kader desa, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), pengurus
perpustakaan desa, sampai Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM). Wah, banyak
juga ya opsinya!

Tapi, ada satu ide
yang paling catchy nih, yaitu lewat Koperasi Merah Putih! Jadi,
koperasi ini kayaknya bakal jadi wadah buat nampung dan memberdayakan lagi
temen-temen honorer.

Nggak main-main, ide
ini udah disampein langsung lho sama Mas Rio ke Menteri Koperasi, Bapak Budi
Arie Setiadi, pas kunjungannya ke Jakarta beberapa waktu lalu. Dan kabar
baiknya lagi, Pak Menteri setuju banget! Beliau juga ngerti, teman-teman
honorer ini udah punya banyak pengalaman di birokrasi, jadi sayang banget kalau
potensi mereka nggak dimanfaatin.

Kalau ide ini beneran
jalan, wah, bakal jadi solusi yang jitu banget nih. Selain bisa bantu
temen-temen honorer dapat kerjaan lagi, katanya sih ini juga bisa bikin
pemerintahan desa jadi makin optimal. Mantap jiwa!

Salah satu Kades yaitu
Kepala Desa Sumber Kolak, Bapak Supandi, pun juga udah kasih lampu hijau nih.
Meskipun Koperasi Merah Putih udah terbentuk kepengurusannya, beliau janji
bakal mengakomodir warganya yang kemarin dirumahkan. Tapi ya, sabar dikit ya guys, katanya sih nunggu proses legalitasnya kelar
dulu.

Sebagai info aja nih,
ada sekitar 600 orang tenaga honorer di Pemkab Situbondo yang terpaksa
dirumahkan karena nggak lolos seleksi PPPK. Semoga dengan adanya Koperasi Merah
Putih ini, mereka semua bisa dapat pekerjaan yang layak lagi ya!

Nah, gimana menurut
kalian? Ide Mas Bupati ini solutif banget kan? Semoga aja ini beneran jadi
angin segar buat temen-temen honorer di Situbondo ya! Kita tunggu aja update selanjutnya!

__

Sumber informasi: https://www.sketsanusantara.id/news/1031246917/ratusan-tenaga-honorer-yang-dirumahkan-bupati-situbondo-mas-rio-berikan-solusi-terbaik-akan-diakomodir-di-koperasi-merah-putih

Penulis


Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Apacapa Ardhi Ridwansyah

Bedah QLC Dalam Diri Seorang Pengangguran

Agus Hiplunudin Buku Ulas

Politik Identitas di Indonesia Karya Agus Hiplunudin

Apacapa

5 Tips Mencari Tiket Pesawat Murah Jelang Tahun Baru 2018

Apacapa Esai Haryo Pamungkas

Ketemu Mas Menteri di Warung Kopi

fulitik Marlutfi Yoandinas masrio

Buka Bersama Seniman: Mas Rio Didoakan Menjadi Bupati Situbondo

Apacapa Moh. Imron

Wahyu Agus Barata dan Ipul Lestari ; Senior Kesepian

Buku Indra Nasution Ulas

Tiga Sosok Perempuan Nabi

Gilang Sakti Ramadhan Puisi

Puisi: Semadi Bulan

Apacapa Iip Supriatna

Tantangan Pendidikan di Era Millenial

Puisi

Puisi: Sukma dan Puisi Lainnya

Cerpen Yolanda Agnes Aldema

Cerpen : Mimpi Setelah Membaca

Film/Series Review Film Setiya Eka Puspitasari Ulas

Review Film: Jaka Sembung dan Si Buta

Cerpen Lia Fega

Cerpen : Perselisihan untuk Sang Tuan Karya Lia Fega

Buku Kholil Rohman Resensi Ulas

Resensi: Kambing dan Hujan

Cerpen Eko Setyawan

Cerpen: Carlina dan Dangdut yang Mencelakainya

apokpak Esai N. Fata

Timpangnya Demokrasi Tanpa Oposisi

Nanda Adi Kurniawan Puisi

Puisi: Bunga Malam

Puisi Rahmat Akbar

Puisi : Doa Awal Tahun dan Puisi Lainnya Karya Rahmat Akbar

Apacapa Rahman Kamal

Besuki Membaca: Dikira Jualan Buku sampai Mendirikan Rumah Baca

Firman Fadilah Puisi takanta

Puisi: Hikayat Keabadian