Press Release Kongres HMI

 Oleh Redaksi


Surabaya
akan menjadi tuan rumah kongres HMI yang akan dilaksanakan pada tanggal 17-22
Maret. Kongres HMI kali ini akan dilakukan dengan model Hybrid. Peserta peninjau tidak hadir ke Surabaya, mereka cukup
mengikuti forum persidangan melalui virtual
di cabangnya masing-masing. Sedangkan utusan (pemilik hak suara/pilih) hadir
langsung ke Surabaya. Peserta kongres yang ke lokasi lalu di split menjadi dua
tempat, yakni di Islamic center & Asrama Haji. Kongres HMI ini akan
dilakukan sesuai dengan Prokes Covid-19.

Syafiudin
selaku ketua panitia lokal (Panlok) mengatakan bahwa kami panitia lokal sudah
siap menyambut peserta kongres. Mulai dari penjemputan peserta, swab peserta,
keamanan, penginapan dll sudah ready. Kami juga sudah sowan & silaturahmi
ke forkompimda provinsi maupun kota untuk memohon dukungan suksesnya acara.
Serta sudah berkordinasi dengan satgas Covid Surabaya dan Provinsi.

Selanjutnya,
Yogi Pratama selaku Ketua Umum Badko HMI Jawa Timur mengatakan bahwa
periodesasi kepengurusan PB HMI sudah molor 1 tahun. Kondisi ini diakibatkan
Covid-19. Tapi Alhamdulillah dua hari lagi kita bisa menyelenggaran pemilihan
Ketum PB HMI. Saya selaku Ketua Umum HMI Jatim tentunya banyak beribu
terimakasih kepada Ibunda Khofifah selaku Gubernur Jawa Timur yang mendukung
penuh Kongres HMI. Tanpa beliau, mungkin HMI tidak bisa melakukan regenerasi
yang menjadi kunci kaderisasi. Demikian juga ucapan terimakasih kepada Bapak
Wakil Gubernur, Mas Emil. Serta Jajaran pemerintah Provinsi Jatim.

Saya
berharap kepada peserta kongres untuk mempunyai a sense of concern and empathy terhadap situasi kondisi Covid-19
hari ini. Sehingga pelaksanaan kongres berjalan sebagaimana jadwal yang sudah
ditentukan. Jangan sampai molor, kita harus menunjukkan ke Public bahwa HMI bisa melaksanakan kongres dengan arif dan
bijaksana ditengah situasi yang tidak mendukung.

Kepada
para kontestan, Saya berharap kongres ini dijadikan sebagai arena adu gagasan
baru yang bernas dan orisinil. Bukan adu konflik apalagi sampai adu kekuatan
uang (money politic). Sehingga
kongres ini tidak sekedar hanya seremonial memilih Ketua Umum HMI yang baru
saja, tetapi benar-benar melahirkan sosok pemimpin baru yang mampu
menerjemahkan segala perubahan sosial yang terjadi dan mengembalikan HMI kepada
Khittah HMI.

 

 

 

 

 

Penulis


Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Apacapa

Patung Letnan Nidin dan Letnan Soenardi, Hanya Pajangan Belaka (Bagian I)

Apacapa Moh. Imron Ngaleleng

Menyimak Pengolahan Kopi Arabika di Kayumas

Uncategorized

Lomba Menulis Cerpen Tema Air Mata

Apacapa Esai Muhammad Badrul Munir

Listrik Padam, Iduladha, dan Kita yang Bersuka Cita

Mareta C. Widodo Mored Moret

Puisi Mored: Senapan Pak Nidin dan Puisi Lainnya

Buku Penerbit Ulas

Buku: Saudade dan Cerita Lainnya

Puisi

Seorang Santri dan Puisi Lainnya

Achmad Muzakki Hasan Buku Kiri Soe Hok Gie Ulas

Tentang Orang-Orang di Persimpangan Kiri Jalan

Apacapa Esai Wilda Zakiyah

Biola dalam Kenangan

Apacapa Moh. Imron

Mara Marda: Keajaiban Datang Kemudian

Apacapa Esai Syaif Zhibond

Serrona Rèng Situbende è Bulân Rèaje

Apacapa Esai Rahman Kamal

Dik, Mengapa Kau Tak Mau Menemaniku ke Kampung Langai Malam Itu?

Apacapa

Self-Validate: Cara Ampuh Menjaga Kewarasan

Apacapa Bayu Dewo Ismadevi

Menyiapkan Generasi yang Hebat

Achmad Nur Apacapa

Pesantren di Tengah Cengkeraman Kapitalisme Global

Advertorial

Perkembangan Tipe-tipe Kamar Mandi

takanta

8 Taon Takanta

Apacapa Muhammad Lutfi

Tiga Dekade Upaya Liverpool Melepas Jerat Kutukan

Apacapa Moh. Imron

Tellasan dan Ngojhungi

Apacapa Feminis

Body Shaming: Pelecehan, Bukan Lelucon