Buku: Rumah dalam Mata

 

IDENTITAS BUKU




Judul: Rumah dalam Mata

Penulis: Yudik W.

Jumlah Halaman: viii+110

Ukuran Buku: 13 × 18 cm

ISBN: Masih dalam proses

Harga: Rp. 55.000 (Harga Prapesan), Rp.
65.000 (Harga Normal)

Periode Prapesan: 15 Maret – 30 Maret
2024

 

 

RINGKASAN

Buku Ini adalah kumpulan cerita pendek,
tentang aktivitas budaya di desa baik praktik pendidikan, adat istiadat, mitos,
ritus dan wisata alam. 

Kita akan diajak berpikir, bernostalgia
tentang nostalgia masa-masa kecil, kebiasaa-kebiasaan desa, bagaimana menghadapi
persoalan-persoalan dalam masyarakat.

Judul buku ini diambil dari salah satu
cerpen di buku ini. Dengan terbitnya buku ini, semoga bisa menjadi referensi
perkembangan literasi lokal, menjadi dokumentasi atau representasi kehidupan
dan budaya desa.

 

INFORMASI PEMESANAN PRAPESAN

1. Melalui Marketplace Takanta ID (shopee) klik di
sini

2. Whats App : 082245453832

3. IG @penerbit.takanta

 

FORMAT PEMESANAN

Nama, Judul, Jumlah Eks, Alamat Pemesan

Contoh: Ari, Rumah dalam Mata, 5 Eks,
Kelurahan Mimbaan, RT 01 RW 13, Panji, Situbondo.

Penulis


Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Apacapa Mohammad Farhan

Kayumas Bersastra: Menjadi Tua yang Menyenangkan

Apacapa Madura Syaif Zhibond

Abhâkalan Sambi Ngalèncèr

Apacapa Ramadeni

Implementasi Penegakan Hak Asasi Manusia di Indonesia

Buku M Ivan Aulia Rokhman Ulas

Menumbuhkan Produktivitas Desa Melalui Segi Perekonomian

Mustain Romli Puisi

Puisi-puisi Mustain Romli: Pesona Kota dan Sepasang Mata

Apacapa Opini Sholikhin Mubarok

Ideologi dan Pandangan

apokpak Cerpen N. Fata

Cerpen : Nanti Kutukar Cincin Pemberian Ibumu itu

cerpen dan puisi pilihan takanta

Pengumuman Cerpen dan Puisi Pilihan Takanta 2020

Puisi Rudi Santoso

Puisi – Aku Ingin Menajadi Kalimat di Doamu

game Ulas Yopie EA

5 Alasan Mengapa Kita Tidak Perlu Membeli PS5 Pro

Musyafa Asyari Resensi

Rendezvous!: Sebuah Pertemuan yang Memancarkan Keindahan

Muhaimin Prosa Mini

Tahun Baru? Why Not?

Apacapa redaksi

Kampung Langai, Dik: Apa Kamu Gak Mau Nonton?

Uncategorized

Peran Mahasiswa Sebagai Guardian of Value

Fela Dila Mai Carolin Puisi

Puisi: Undangan Baru untuk Kekasih Lama

Choirun Nisa Ulfa Prosa Mini

Prosa Mini – Irama Kematian

fulitik

Billboard Diturunkan, Dukungan Masyarakat kepada Mas Rio Makin Meningkat

Agus Hiplunudin Apacapa Esai

Suku Jawa Menjadi Kunci Kemenangan Politik pada Pilkada Serentak 2018 dan Pilpres 2019

Apacapa Esai Imam Sofyan

Harjakasi: Memaknai Situbondo dari Alun-Alun

Apacapa apokpak N. Fata

Ketika Elit Oligarki Berkuasa, Kemerdekaan Bukan Lagi Milik Kita