Gugah Mental Pemuda Situbondo, Mas Rio: Bisnis yang Bagus Itu Dijalankan, Bukan Dipikirkan

 

SITUBONDO— Bekerjasama
dengan Bank Indonesia (BI), Mara Marda Institute (MMI) menggelar pelatihan
Inkubator Industri Kreatif di Aula PGRI Situbondo pada Sabtu, (12/8).

Direktur Eksekutif
Politika Researh and Consulting (PRC) Rio Prayogo yang dihadirkan oleh panitia
sebagai pembicara menyampaikan bahwa sebuah usaha tidak mungkin berjalan sukses
jika hanya berbentuk ide, gagasan, dan diskusi saja.

“Bisnis yang bagus
adalah yang dijalankan, bukan hanya dipikirkan. Sebab keajaiban itu akan datang
saat kita menjalankannya,” ujar Mas Rio, panggilan akrabnya.

Dalam kesempatan ini,
Mas Rio mencontohkan dirinya sebagai pengusaha yang sukses dan memulai sebuah
usaha dari nol dengan terjun langsung.

“Mulanya, saya langsung
berjalan saja dengan membuka usaha warung kopi keliling. Mendorong gerobak
setiap malam ke titik pangkalan yang saat itu di Alun-Alun Jember,” kata Mas
Rio.

“Melihat pendapatan
penjual kopi tidak begitu menjanjikan, saya kemudian melihat peluang di bisnis
penjualan gas 3 kg. Alhamdulilah, sampai sekarang bisnis tersebut tetap
berjalan dan berkembang,” tambahnya.

Saat ini, Mas Rio
bahkan memiliki usaha dalam bidang politik, Politika Researh and Consulting
(PRC), yang berkantor pusat di Jakarta.

“Melayani klien baik
dari Calon Anggota DPR, Calon Kepala Daerah hingga Calon Presiden,” tegas Mas
Rio.

Pembicara lainnya, Dr.
Yundini Husni Djamaludin, Chairman of Indonesia Bahrain Bussines and Friendship
Society mengatakan bahwa kesuksesan seseorang itu bukan hanya terletak pada di
mana sekolah asal, melainkan seberapa besar usaha yang dilaksanan.

“Saya yakin, para
peserta Inkubator Industri Kreatif ini punya semangat luar biasa. Mari maju
bersama. Saya tunggu produk-produk Anda di Jakarta hingga Bahrain,” kata
Yundini.

Dalam kesempatan
tersebut, Yundini memang memacu peserta kegiatan dengan menunjukan puluhan foto
dan beberapa video kegiatannya di Bahrain.

“Ini saat bertemu Dubes
Bahrain, sementara ini ketika mengikuti kegiatan pameran batik di Dubai,”
jelasnya sambil menunjuk sejumlah foto melalui laptop.

Walau ekonomi Situbondo
banyak digerakkan oleh usaha tani, tapi pertumbuhan usaha lainnya pun relatif
besar. Terbukti pada budidaya kopi Kayumas

Pantauan di lapangan,
Inkubator Industri Kreatif ini diikuti oleh sekitar 250 peserta yang berasal
dari UMKM Milenial Situbondo. Masing-masing pembicara diberikan kesempatan
untuk menyampaikan materinya. Kegiatan ini berlangsung hingga 5 jam penuh. []

___

Reporter:
Hari
Wibowo.

Penulis


Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Nurillah Achmad Puisi

Puisi : Nafsu Pohon Surga dan Puisi Lainnya Karya Nurillah Achmad

Nur Akidahtul Jhannah Penerbit

Buku Warna Keraguan

Apacapa

Situbondo Kota Sederhana: Menuju Kota Istimewa

Cerpen Nisa Ayumida

Cerpen : Akibat Dari Salon Kecantikan

Ahmad Zaidi Apacapa

Situbondo Penuh Cerita

Alexong Cerpen Tara Febriani Khaerunnisa

Cerpen: Cumi-cumi

Apacapa mohammad rozi

Tore Maca: Mengisi Situbondo dengan Literasi yang Menyenangkan

Apacapa Mored Vania Callista Artanti

Curhat: Pak Menteri, Kami Jenuh!

Buku Penerbit Ulas

Buku: Saudade dan Cerita Lainnya

Apacapa Nur Husna

Bullying Bukan Budaya Kita

Apacapa Fadhel Fikri

Gus Miftah dan Dakwah yang Merendahkan: Sebuah Kritik dari Perspektif Teologi Antroposentris

Cerpen Moh. Jamalul Muttaqin

Cerpen: Pulang

Puisi Servasius Hayon

Puisi: Minggu Pagi di Ruang Depan

Apacapa fulitik

Kenapa Kaos Orens Tidak Dibagikan Gratis? Malah Dijual. Ini alasannya.

Puisi Syafri Arifuddin Masser

Puisi: “Status 1: Apa yang Anda Pikirkan?”

Apacapa Syaif Zhibond

Selamat Molang Are, Orang Pilihan

Cerpen Yuditeha

Cerpen : Sejarah Gumam

Cerpen Sainur Rasyid

Surat dari Akhirat

Buku M Ivan Aulia Rokhman Ulas

Nabi Muhammad dan Menguatkan Ideologi Islam

Apacapa Madura Syaif Zhibond

Rèng Lakè’ Pernah Alebhele