Puisi – Subuh yang Terjarah

Puisi Imam Suwandi
Pada Subuh yang Terjarah
Pada subuh yang terjarah
Akulah rasa yang dulu pernah ada
Lewat ingatan ingatan yang menjelma
Dari tetesan yang terjamah
Punggung malam belum usai terbaca
Pada titik tempat aku mengadu luka
Sayang, engkau selalu ada, di sudut ruang yang menghampa
Pada subuh yang terjarah
Akulah tubuh yang engkau pinta
di antara dinding langit dan bumi
di situlah tempat engkau ku sapa
Saat bulan menanggalkan senyumnya
Merah nyala tersungkur
dan langit tertawa
Akankah jiwaku kembali padanya
atau mungkin hanya gelisah yang datang menyapa
dan akulah lelaki malam
pada Subuh yang terjarah
__Jember yang dingin
April 2016
Alif Lam Ha
Pada Subuh ku sandarkan imanku
Pada Maghrib ku rebahkan syahwatku
__Jember yang bertasbih
  Agustus 2016


Penulis


Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Indra Nasution Prosa Mini

Prosa Mini – Perbincangan Kakek dengan Pemuda

Cerpen

Cerpen : Tentang Kota dalam Pikiran

Moh. Gufron Cholid Puisi Sastra Minggu

Kitab Cinta dan Puisi Lainnya

Pantun Papparekan Madura Sastra Situbondo Totor

Pantun Madura Situbondo (Edisi 5)

Ahmad Maghroby Rahman Apacapa

Sebuah Refleksi Pengalaman: Pagi Bening dan Engko’ Reng Madhurâ

Apacapa Ikhsan

Situbondo Mau Maju, Kamu Jangan Nyinyir Melulu

Cerpen Irwant

Rindi Rindu

Cerpen Nur Dik Yah

Cerpen: Sepasang Pemburu di Mata Ibu

Agus Hiplunudin Apacapa Esai Feminis

Sudut Pandang Marketing Politik; 30 Persen Keterwakilan Perempuan Dalam Parlemen Antara Harapan dan Kenyataan di Pileg 2019

Fadhil Sekennies Puisi

Puisi: Restu Rindu Ayah-Ibu Karya Fadhil Sekennies

Apacapa Rahman Kamal

Besuki Membaca: Dikira Jualan Buku sampai Mendirikan Rumah Baca

Madura Resensi

Resensi: Ajâgâ Alas Ajâgâ Na’Poto

Abi Alfatih Mored Moret

Satu Langkah Terakhir

Apacapa Iip Supriatna

Tantangan Pendidikan di Era Millenial

Agus Hiplunudin Cerpen

Cerpen : Sepotong Kue Kekuasaan

Mored Nurmumtaz Sekar Ramadhan

Cerpen Mored: Secangkir Kopi

Baiq Cynthia Puisi

Puisi Niaga Bersama Tuhan Karya Baiq Cynthia

Buku Resensi Thomas Utomo Ulas

Resensi: Menyemai Empati kepada Kaum Papa

Penerbit

Buku: Mata Ingatan

Cerbung Ipul Lestari

Cerbung : Raisha Karya Ipul Lestari