Terima Kasih Cinta dan Puisi Lainnya



Oleh: Hamidah, M.Pd*

Terima Kasih Cinta

Terima kasih atas
dedikasimu padaku
Tanpamu mungkin aku
tak akan mampu mengenal dunia ini dengan baik Tanpamu mungkin aku lemah
Tanpamu ku tak
mampu  arungii samudra
Tanpamu dunia terasa
hambar
Tanpamu gelora kan
padam Tanpamu hampir kulupakan lantunan ayat2 suci-Mu
Dan tanpamu tebar
semyumku kan sirna
Cinta…kau bahtera
hidupku
Belaianmu hangat
menyelimuti
Cinta…jangan
menjauh
Biarkan aku tetap
bersamamu


Gulatan Keserakahan
Sejuta kenangan terpatri
di balik tembok iitu
Segala asa, rasa,
kukayuhkan tuk raih mimpi
Suka duka, canda
tawa, tangisan pun masih teriyang
Di bali tembok
itu…gelora emosi menghiasi
Kini…terlepas
Lepas oleh gulatan
keserakahan
Jatuh ke tangan
penguasa ekonomi
Sesal…tapi tak
berguna
Ku coba menembus
seberkas cahaya
Menerjang ombak
Badai menerkam
kulalui
Hingga kutemukan
kedamaian
Sebuah gubuk kecil
Hunian desa yang
ramah
Tanpa bantaian emosi
Tanpa urat2 yang
menganga

Damai…tentram dan
bersahaja


Rona Kasihmu
Ronamu tak pernah
pudar
Embun kau teteskan
Pelangi kau
pancarkan
Cahyamu kau
pantulkan
Kau…kau…alunkan
nada merdu
Kau..kau…tepiskan
gundahku
Kau…kau…lepaskan
balutan luka
Kau…kau…taburkan
untaian asa
Kau…kau…kirimkan
emoji yang lumatkan kubra
Dan kau…tanamkan
pacak
Hingga rona senyumku
terpancar
Langkah kaki pun tak
gontai
Gapai azam dan raih
mimpi bersamamu

______________
*) Penulis merupakan guru Bahasa Indonesia SMA Negeri 1 Panarukan.

Penulis


Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Apacapa

Pilkada Situbondo dalam ‘Perang’ Musik Anak Muda

Cerpen Eko Setyawan

Cerpen Pledoi Jagung

Agus Hiplunudin Apacapa

Hak Politik Para Koruptor pada Pemilu 2019

B.B. Soegiono Puisi

Puisi : Belikan Aku Seorang Pelacur Karya B.B. Soegiono

Buku Dani Alifian Ulas

Ulas Buku: Dahulu Mereka dan Puisi

takanta

8 Taon Takanta

Apacapa Esai Haryo Pamungkas

Ketemu Mas Menteri di Warung Kopi

Apacapa Madura Syaif Zhibond

Randhâ Ngalesser

Apacapa Esai Madura Syaif Zhibond

Esai Madhura: Nyabe’ Angin

Alexong Cerpen Ramli Q.Z.

Cerpen: Perempuan yang Mengawini Senja

Apacapa Imam Sofyan

Andai Aku Menjadi Bupati Situbondo

Cerpen Ruly R

Cerpen Kota Tanpa Telinga

Apacapa Randy Hendrawanto

Panas Dingin Hubungan Indonesia-Malaysia dari Politik, Budaya Hingga Olahraga

Agus Hiplunudin Apacapa Feminis

Environmentalisme dan Eksistensi Kaum Feminis

Apacapa Arif Noerfaizal

Refleksi 73 Tahun Indonesia Merdeka

Apacapa Esai Latif Pungkasniar

Plakat, Kongko, dan Sekawanan Penulis

Ahmad Zaidi Apacapa

Kepala Dusun Langai yang Peduli

Atika Rohmawati Buku Resensi Ulas

Ulas Buku: Perjalanan Menuju Pulang

Anwarfi Puisi Ramli Q.Z.

Puisi-Puisi Ramli Q.Z.

Buku Kim Al Ghozali AM Ulas

Resensi Buku : Ruang Kelas Berjalan Karya M. Faizi